Seberapa sering kita ingat ibu?
seberapa sering kita mengucapkan pada ibu bahwa kita mencintainya?
seberapa sering kita menyenangkan hatinya dibandingkan dengan mengecewakan hatinya?
seberapa sering kita menyadari betapa lelahnya ibu mengurusi kita sebagai anaknya?
Bersyukurlah kita bila kita masih memiliki ibu, walaupun tak jarang kita lebih senang memanggil ibu kita sebagai ibu yang bawel, galak, atau jahat. Padahal kalau kita sadari semua itu pasti ada maksudnya. Karena tidak ada ibu yang ingin anaknya menjadi anak yang tidak berguna apalagi menjadi anak yang dinilai tidak baik oleh orang lain.
Ibu mana yang tidak lelah ketika mereka hamil selama 9 bulan, belum lagi hari2 harus terbangun tengah malam bahkan kurang tidur berbulan-bulan untuk memberikan ASInya. Ibu mana yang tidak mengerahkan seluruh tenaganya demi untuk membesarkan anaknya, demi membahagiakan anaknya. Bahkan banyak sekali ibu yang terlahir cacat tetapi perjuangannya sangat luar biasa demi anak2nya!
Aku sangat merindukan ibuku...
aku tidak bisa setiap hari bertemu muka dengannya
tidak bisa setiap hari memeluknya
tidak bisa setiap hari mendengar suaranya
aku sangat rindu :(
Ibuku tinggal jauh sekali dari jakarta, bahkan beda benua, perbedaan waktu pun jakarta lebih cepat 6 jam. dan itu sudah terjadi hampir 5 tahun ini. setiap hari hanya bisa berdoa semoga Ibuku baik2 saja disana, sehat2 saja, dan semoga akan ada waktu yang lebih lama untuk kami bisa berkumpul bersama lagi.
Mom, I miss you...
